 |
| Kiri (Tangkapan Layar Yang Beredar) Kanan ( Tanggapan Kadis Kominfo Kab. Gorontalo) |
CHANNEL POSITIF - GORONTALO, (Senin, 02/03/2020) Senin malam jagat maya di Gorontalo gempar dengan sebuah tangkapan layar percakapan sebuah grup Whatsapp yang berisi tentang kabar pasien Suspect Corona yang dirawat di RS. Ainun Habibie Kab. Gorontalo yang akan dirujuk ke RSAS.
 |
| Proses Evakuasi Pasien Suspect Corona |
Tangkapan layar ini menyebar dengan cepat hingga menimbulkan spekulasi dan ketakutan di Masyarakat, Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome, ST. MT. menghimbau kepada Masyarakat dalam laman Facebooknya mengatakan bahwa pasien belum dipastikan terinfeksi corona dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyakitnya.
 |
| Postingan Di Fanspages : Haris Tome |
"Pasien sudah dirujuk ke rumah sakit aloe saboe untuk dilakukan uji laboratorium. Mari kita doakan beliau agar segera sembuh dan hasil pemeriksaan laboratorium negatif terhadap virus corona" Ujar beliau dalam postingan tersebut
Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa Pasien berinisial MD, umur 74 tahun. Mempunyai Keluhan sesak nafas sudah 4 hari, batuk 4 hari, batuk lendir, panas saat umroh dan saat ini sudah tidak panas. Pasien baru tiba dari umrah pada hari minggu, 1 maret 2020. Dengan tensi darah 120/80. Saturasi 91 % sudah dengan nasal kanul 98-99. Ronchi minimal kedua paru suhu 36,8. "Mari doakan kesembuhan pasien dan hasil labnya negatif terhadap virus corona" tandasnya
Sementara di postingan berbeda Kepala Dinas Kominfo Kab. Gorontalo menuliskan transkrip klarifikasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo "Sudah koordinasi dengan pihak RS Ainun, kebetulan pasien ini baru pulang dari umroh, tadi sore masuk ke RS. Ainun. Pasien mengidap penyakit gula, suspect TB, ada gejala sesak, belum positif terjangkit Covid-19 (Corona), tapi karena beliau baru pulang dari luar negeri maka perlu dilakukan pemantuan dan pengawasan lebih ketat, sehingga pasien tersebut di rujuk ke RS. Aloei Saboe. Pihak Dinas Kesehatan Provinsi terus melakukan konsultasi dengan pihak Kementrian Kesehatan. InsyaAllah Allah pasien tersebut negatif dari Covid 19..amiin" ujarnya, seperti yang nampak dalam postingan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir menghimbau kepada Masyarakat agar menghindari kontak dengan yang di curigai terjangkit Covid-19 (kalau ada). PHBS terutama cuci tangan sebelum makan atau menyentuh bagian wajah, upayakan daya tahan tubuh kuat ( cukup istrahat, makanan yang bergizi dan olah raga) agar virus yang masuk tidak mudah berkembang bahkan bisa mati. Kalau melihat atau menemukan orag dengan gejala - gejala penyakit Covid-19 segera menelpon ke 119, tim Dinas Kesehatan akan segera menjemput dan langsung di lakukan penanganan berupa di isolasi, Jangan langsung ke puskes atau rumah sakit karena dapat bercampur dengan pasien lain untuk menghindari penularan.
Sumber:
Haris Tome Fanspages
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir menghimbau kepada Masyarakat agar menghindari kontak dengan yang di curigai terjangkit Covid-19 (kalau ada). PHBS terutama cuci tangan sebelum makan atau menyentuh bagian wajah, upayakan daya tahan tubuh kuat ( cukup istrahat, makanan yang bergizi dan olah raga) agar virus yang masuk tidak mudah berkembang bahkan bisa mati. Kalau melihat atau menemukan orag dengan gejala - gejala penyakit Covid-19 segera menelpon ke 119, tim Dinas Kesehatan akan segera menjemput dan langsung di lakukan penanganan berupa di isolasi, Jangan langsung ke puskes atau rumah sakit karena dapat bercampur dengan pasien lain untuk menghindari penularan.
Sumber:
Haris Tome Fanspages
No comments: